Dalam Sahih Muslim disebutkan bahwa pada suatu hari Rasûlullâh saw keluar dan mendapati sejumlah sahabat sedang duduk dalam sebuah halaqah. Melihat hal tersebut Rasûlullâh saw bertanya kepada mereka:
"Apa yang membuat kalian duduk di sini?"
"Kami duduk di sini untuk berdzikir kepada Allâh dan memuji-Nya atas hidayah dan karunia yang la berikan kepada kami untuk memeluk Islam," jawab mereka.
Rasûlullâh saw kembali bertanya kepada mereka dengan bersumpah :
"Demi Allâh, apakah hanya itu yang membuat kalian duduk di sini?"
"Demi Allâh, hanya itulah yang membuat kami duduk di sini," jawab mereka.
Rasûlullâh saw kemudian bersabda :
أَمّا إِنِّيْ لَمْ أَسْتَحْلِفْكُمْ تُهْمَةً لَكُمْ، وَلكِنَّهُ أَتَانِيْ جِبْرِيْلُ فَأَخْبَرَنِيْ أَنَّ اللهَ عَزَّ وَجَلَّ يُبَاهِيْ بِكُمُ الْمَلآئِكَةَ
"Sesungguhnya sumpahku tadi bukan karena berprasangka buruk kepada kalian akan tetapi, Jibril tadi datang menemuiku dan menyampaikan bahwa Allâh 'Azza wa Jalla sedang membangga-banggakan kalian kepada para Malaikat." (HR. Muslim, Ahmad, Tirmidzî dan Nasâî)
Hadîts di atas merupakan hadîts sahih yang tidak hanya diriwayatkan oleh Imam Muslim, akan tetapi oleh perawi-perawi lainnya. Dalam hadîts di atas, tampak jelas bahwa sejumlah sahabat membuat halaqah di luar kebiasaan Nabi saw dan tanpa perintah Rasûlullâh saw. Rasûlullâh saw merasa heran dan menanyakan apa yang sedang mereka lakukan, akan tetapi beliau saw tidak marah dan tidak pula memperingatkan mereka. Beliau saw menanyakan apa alasan mereka membuat halaqah tersebut dan ketika ternyata alasan mereka tidak bertentangan dengan syariat, Rasûlullâh saw mendukung mereka dan bahkan menyatakan bahwa mereka sedang dibangga-banggakan oleh Allah Ta'âlâ. Demikianlah Rasûlullâh saw, selalu menyemangati umatnya untuk mengadakan amalan (sunah) yang baik agar dapat diteladani oleh orang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar